Rabu, 18 Desember 2013

curcol

bodohnya aku ini,, aku telah membiarkan air mataku jatuh berhamburan hanya untuk menangisi dirimu yang sama sekali tak pernah peka dan tak pernah peduli dengan apa yang ku rasa. mengapa kau beri aku harapan kosong?? kau tak pernah tau sakitnya hati ini ketika diam2 di belakangku kau bahagia dengannya. mengapa tak kau katakan dari awal?
lagi2 bodohnya aku ini,, sudah tau hatimu tak pernah ada untukku, tapi tetap saja aku masih terjaga di penantian yang sudah seperti lorong gelap penuh dengan kaktus berduri. tolong beritahu aku bagaimana caranya mengakhiri rasa yang diam2 semakin menjalar dalam hatiku ini,, aku sakit jika setiap waktu aku bisa bersamamu, tetapi aku tak pernah hidup di hatimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar