Hari ini kedua kali aku beranikan diri untuk membuka maskerku ketika pergi keluar setelah kemarin malam tarawih di masjid. Sejak insiden sabtu sore di minggu lalu, aku tak berani menunjukkan wajahku pada siapapun kecuali orang yang ada di rumah. Mungkin selama berhari-hari tak pernah ada yang curiga, mengapa aku selalu menggunakan masker kemanapun. Bahkan sekedar beli telur ke warung depan pun aku menggunakan masker.
Sudah Aku duga, akan banyak sekali pertanyaan ataupun hanya sebuah tatapan yang mungkin tanpa mereka sadari membuatku sedikit tersipu. Ketika itu terjadi, aku tak dapat berbuat banyak, hanya menjawab pertanyaan seadanya dan memaksakan senyum.
Bagiku, dilepasnya kembali maskerku dihadapan orang-orang adalah sesuatu yang luar biasa. Hanya gara-gara prosesi pelepasan masker itu aku jadi menemukan berbagai pandangan. Ada yang melihat iba, ada yang melecehkan, ada juga yang memberi saran.
Yang membuatku malu adalah "kenapa selama ini aku harus malu?" Yang benar-benar peduli tidak akan menjauh hanya karena luka berdiameter 2 cm.
Selain hal diatas, yang membuatku lebih bersyukur adalah, ada banyak doa yang terucap ketika aku menekan rasa malu terhadap sesuatu dibalik maskerku.
Terimakasih masker...
2019 ford edge titanium for sale online | TITanium-ART
BalasHapusShop our wide selection of Surgical titanium razor Dining Machines, Crafted from China. We have titanium ingot a ceramic vs titanium flat iron large titanium banger selection of Surgical Dining Machines available at titanium apple watch our