BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Laboratorium adalah
salah satu sarana pendidikan yang dapat digunakan sebagai tempat berlatih,
siswa dapat mengadakan kontak dengan obyek yang dipelajari secara langsung baik
melalui pengamatan maupun dengan melakukan percobaan, dari laboratorium itulah
akan selalu mengalir informasi-informasi ilmiah baru yang berasal dari
hasil-hasil penemuan para peneliti di laboratorium.
Fungsi dari laboratorium adalah
untuk menyampaikan roh/jiwa metode struktur ilmiah. Untuk menjalankan program
laboratorium dengan baik, maka diperlukan adanya pengelolaan laboratorium.
Pengelolaan laboratorium berkaitan dengan pengelolaan fasilitas laboratorium
(bangunan, peralatan lab, spesimen biologi, bahan kimia), dan aktivitas yang
dilaksanakan di laboratorium yang menjaga keberlanjutan fungsinya. Aspek-aspek
pengelolaan laboratorium terdiri dari perencanaan, penataan,
pengadministrasian, pengamatan dan perawatan.
Dari uraian di atas, kita sebagai
mahasiswa jurusan Pendidikan Kimia diharapkan memiliki wawasan dan keterampilan
mengelola laboratorium IPA, khususnya laboratorium kimia. Salah satu caranya
yaitu melalui mata kuliah Pengelolaan Laboratorium. Dimana mahasiswa ditugaskan
untuk melakukan observasi ke laboratorium fisika di sekolah menengah. Maka dari itu, kami melakukan kunjungan ke
Laboratorium Kimia MA ALBIDAYAH
yang beralamatkan di Jl. Raya Batujajar No.13 Rt
03 Rw 08 Desa Giriasih Kec. Batujajar Kab. Bandung Barat 40561.
B. Rumusan Masalah
1.
Bagaimana kelengkapan laboratorium MA Albidayah?
2.
Bagaimana struktur organisasi laboratorium di MA
Albidayah?
3.
Bagaimana penataan alat dan bahan laboratorium MA
Albidayah?
4.
Bagaimana kelengkapan administrasi laboratorium MA
Albidayah?
5.
Bagaimana keselamatan kerja dan kebersihan laboratorium
MA Albidayah?
6.
Adakah Alat
Peraga Pendidikan di laboratorium MA
Albidayah ?
7.
Bagaimana perawatan laboratorium MA Albidayah?
C. Tujuan
1.
Mengetahui kelengkapan laboratorium MA Albidayah
2.
Mengetahui struktur organisasi laboratorium di MA
Albidayah
3.
Mengetahui penataan alat dan bahan laboratorium MA
Albidayah
4.
Mengetahui kelengkapan administrasi laboratorium MA
Albidayah
5.
Mengetahui keselamatan kerja dan kebersihan laboratorium
MA Albidayah
6.
Mengetahui ada atau tidaknya alat peraga pendidikan
di laboratorium MA Albidayah
7.
Mengetahui cara perawatan laboratorium MA Albidayah
D. Alat Pendukung
1.
Buku catatan
2.
Alat tulis
3.
Kamera handphone
E. Lokasi Observasi
Nama sekolah : MA Albidayah
Alamat : Jl. Raya Batujajar No.13 Rt 03 Rw 08 Desa Giriasih Kec.
Batujajar Kab. Bandung Barat 40561.
F. Waktu Pelaksanaan
Hari :
Sabtu,
Tanggal : 19
April 2014
G. Sasaran
Laboratorium Kimia Madrasah Aliyah Albidayah.
BAB II
KAJIAN TEORI
1. Pengertian
laboratorium
Laboratorium
adalah tempat dilakukannya percobaan dan penelitian. Tempat ini dapat merupakan
suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, kebun misalnya.Dalam
pengerian terbatas laboratorium ialah suatu ruangan yang tertutup dimana
percobaan dan peenlitian dilakukan.
Suatu
tempat berupa bangunan yang dilengkapi sejumlah peralatan untuk tempat belajar
siswa.
a.
Tempat yang dilengkapi peralatan untuk
melangsungkan eksperimen didalam sains atau melakukan pengujian dan analisis.
b.
Bangunan atau ruangan yang dilengkapi peralatan
utnuk melangsungkan penelitian ilmiah ataupun praktek pembelajaran bidang
sains.
c.
Tempat memproduksi bahan kimia ataupun obat.
d.
Tempat kerja untuk melangsungkan penelitian ilmiah,
dst.
Desain
laboratorium dalam pendidikan IPA berarti, bagaimana bentuk laboratorium itu,
bagian-bagian apa yang harus ada agar semua memberikan kemudahan bagi siswa
dalam belajar meupun menegrjakan tugas-tugasnya. Tata ruang laboratorium dalam
pendidikan IPA berarti bagaimana menyusun semua peralatan dalam laboratorium,
baik meja, kursi, lemari, maupun peralatan lain sesuai dengan kegiatan belajar
mengajar pada waktu itu.
Untuk
mencapai keadaan itu maka perlu ada pengadministrasian di laboratorium yang
bertujuan.
1.
Memahami cara menata dan menyimpan alat/bahan di
laboratorium
2.
Memahami cara mengadministrasikan alat/bahan.
3.
Mengenal dan mengisi perangkat administrasi
4.
Menerapkan cara menata, menyimpan dan administrasi
alat/bahan di laboratorium kimia.
2. Macam ruangan yang
diperlukan
a.
Ruangan kegiatan belajar mengajar
Dimana peralatan termasuk meja, kursi, lemari, dan
rak ada didalamnnya. Ruangan itu dapat berbentuk persegi panjang. Bentuk
ruangan ini mempunyai kelemahan yaitu jarak antara guru dan siswa yang
dibelakang menjadi jauh. Untuk mengurangi kelemahan tersebut disarankan agar
ruangan tiu berbentuk bujur sangkar.
b.
Ruangan persiapan.
Dimana guru dilaboratorium dapat melakukan
persiapan sebelumnya, agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan baik.
c.
Ruangan untuk gudang.
Digunakan untuk menyimpan alat-alat dan bahan yang
digunakan. Untuk gudang diperlukan ruang minimal ukuran 5 x 4 m, agar dapat
menyimpan lemari untuk zat-zat kimia. Lemari tuntuk menyimpan alat-alat tidak
boleh bercampur dengan lemari yang berisi bahan-bahan kimia.
d.
Ruang gelap
Digunakan untuk mengerjakan pemrosesan foto atau
untuk percobaan lain yang harus bebas cahaya.
e.
Ruangan utnuk menimbang
Sebaiknya juga harus dimiliki setiap laboratorium.
Ruangan timbang ini gunanya untuk menimbang bahan-bahan kimia dan juga untuk
menyimpan timbangan itu sendiri. Alat timbang jangan disimpan dalam ruangan
yang digunakan untuk mennyimpan zat-zat kimia, kecuali timbangan atau neraca
yang besar. Karena disimpan dalam ruangan kegiatan belajar-mengajar (laboratorium) akan
cepat kotor dan berkarat sehingga tidak sempurna lagi kerjanya.
f.
Pintu , Jendela dan Lantai
Semua pintu dan jendela harus lecar dan membuka
kearah luar, lantai ruangan harus rata dan tidak licin.
3. Pengelolaan
Laboratorium
a. Memelihara kelancaran penggunaan
laboratorium.
1)
Harus ada jadwal yang jelas tentang penggunaan
laboratorium.
2)
Harus ada
taat tertib laboratorium, dan dilaksanakan dengan tertib.
3)
Harus selalu dalam keadaan siap pakai.
b.
Menyediakan alat-alat dan bahan-bahan yang
diperlukan dalam laboratorium.
Dapat dipisahkan menjadi dua macam:
1)
Zat-zat yang langsung dapat diambil siswa.
Termasuk disini adalah zat atau
larutan-larutan yang disediakan di rak-rak terbuka. Sebelum mengambil larutan
lebih dulu siswa melihat daftar untuk mengetahui nomor dan letak botol yang
dicari. Biasanya daftar yang dimaksud ditempelkan pada bagian ujung tiap rak
dan disusun berdasarkan abjad.
2) Zat yang harus diminta pada petugas.
Siswa harus mengisi kertas isian
yang tersedia, setelah ditanda tangani diserahkan kepada petugs utnuk
disediakan.
Dalam pemakaiannya alat-alat dan
bahan kimia harus disusun kembali kedalam tempat penyimpanan. Untuk kelancaran
ini maka alat-alat atau bahan-bahan yang disimpan telah pisah-pisah atau
terklarifikasikan supaya mudah dikontrol dan dipakai. Hal ini meliputi :
a) Keadaan alat dan bahan
b) Keadaan gudang
c) Keadaan laboratorium secara menyeluruh
d) Sutuasi harian
e) Catatan khusus
Pencatatan ini lebih praktis jika setiap alat dan
bahan dalam laboratorium diberikan satu kartu yang berisikan :
a)
Nama alat/bahan
b)
Spesifikasi
c)
Golongan
d)
Nomor induk
e)
Nomor kode
f)
Tempat dalam penyimpanan
Buku harian digunakan untuk catatan sementara
mengenai peristiwa-peristiwa laboratorium dibuat buku catatan harian. Misalnya
:
a) Catatan pinjaman alat sementara
b) Catatan sebelum dipindahkan pada buku
kartu
c) Catatn lain yang bersifat sementara
Selain buku catatn harian, dilaboratorium juga
harus ada buku catatan khusus yang berisi :
a) Catatan konstanta dipakai
b) Catatan pembuatan larutan
c) Catatan percobaan khusus
4. Keselamatan
Laboratorium
Dalam usaha menjaga keselamatan pemakai laboratorium pada saat mereka
melakukan kegiatan, maka pencegahan terjadinya kecelakaan lebih utama dari pada
merawat setelah korban berjatuhan. Sebab itu sangat penting dibuatlah peraturan
pada atat tertib penggunaan laboratorium.
Sebaiknya tata tertib itu berisi tiga unsure penting yang tidak
dilakukan yaitu, larangan , suruhan, dan
petunjuk. Usahakan setiap siswa memahami benar-benar isi tata tertib
sebelum mereka melakukan kegiatan dalam laboratorium.
Beberapa komponen yang erat hubungannya dengan keselamatan laboratorium
:
a.
Adanya air yang cukup
b.
Gas
c.
Listrik
d.
Kotak PPPK
e.
Sebaiknya pada dinding laboratorium atau pada
dinding kotak PPPK tertera nomor telepon penting
f.
Alat pemadam
kebakaran baik busa, gas, CO2 atau jenis lain
g.
Disediakan kotak berisi pasir kering dengan
sekopnya
h.
Disediakan selimut anti api
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kelengkapan Laboratorium
1. Jumlah Laboratorium
Di MA
Albidayah hanya terdapat 1 laboratorium IPA, dimana di dalamnya mencakup
laboratorium kimia, laboratorium fisika, dan laboratorium biologi.
Berbagai
macam perabot yang ada di dalam laboratorium MA Albidayah tertata rapih. Di
dalamnya terdapat kursi, meja kerja, meja demonstrasi, meja persiapan, lemari
alat, lemari bahan, lemari asam, bak cuci, dan papan tulis (white board).
2.
Kapasitas Ruang Laboratorium
Kapasitas
ruang laboratorium MA Albidayah kurang dari 40 siswa. Karena pada dasarnya di
MA Albidayah untuk kelas IPA sendiri jumlahnya tidak melebihi 20 siswa.
Sehingga walaupun kapasitasnya hanya untuk 24 siswa, siswa yang melakukan
praktikum tetap dapat leluasa melakukan kegiatan praktikum.
3.
Rak Penyimpanan Tas dan Buku Siswa praktek
Di laboratorium MA Albidayah tidak terdapat rak penyimpanan khusus untuk tas dan buku siswa. Biasanya pada saat melakukan percobaan (praktikum) tas dan buku siswa di simpan di meja yang ada di pinggir ruangan laboratorium.
Di laboratorium MA Albidayah tidak terdapat rak penyimpanan khusus untuk tas dan buku siswa. Biasanya pada saat melakukan percobaan (praktikum) tas dan buku siswa di simpan di meja yang ada di pinggir ruangan laboratorium.
4.
Kondisi Ruang
Penerangan di laboratorium MA Albidayah sudah cukup
memadai, selain adanya jendela yang dapat memberi pencahayaan ke dalam
laboratorium, di dalam laboratorium juga terdapat beberapa lampu hemat energy.
Jendela yang menghubungkan lingkungan luar dengan laboratorium juga sudah di
lengkapi dengan ventilasi udara. Di dalam laboratorium juga sudah di lengkapi
berbagai alat kebersihan seperti sapu, pel, pengki, tong sampah, dan
sebagainya.
Ruang
laboratorium MA Albidayah terletak jauh dari kelas karena terdapat bahan bahan
yang berbahaya, seperti cairan kemudian supaya kegiatan praktikum terfokus pada
satu titik, ditakutkan pada saat praktikum ada alat yang ketinggalan atau
lainnya. Siswa yang praktikum tidak mengganggu proses belajar. Kita bayangkan
misalnya lab ada di tengah tengah sekolah, maka bau zat pada saat praktikum
akan menyebar kemana-mana. Kemudian jika mereaksikan sampel yang menghasilkan
gas yag berbau maka baunya akan kesana kemari. Itu pertama kenapa tempat lab
nya dipojok. Kemudian jika soal ideal di MA Albidayah masih sangat kurang ideal.
Pertama sebetulnya sudah mencoba ideal cotohnya adanya wasback, adannya cuci
alat meskipun terganggu dengan saluran airnya, namun dari segi pengadaan sudah
cukup. Kemudian hal yang kurang adalah
meja seharusnya bewarna putih, mesk mejanya kayu tidak masalah tetapi di lapis
lagi dengan warna putih. Dengan keadaan ini guru mesti kreatif melaksanakan praktikum
yaitu dengan cara diberi alas warna putih di meja untuk mengetahui warna
cairan.
5.
Jaringan Air dan Listrik
Jaringan air dan listrik di dalam lab sudah cukup
memadai, hanya untuk jaringan air sendiri masih agak kurang, di akibatkan
jarang di fungsikannya bak cuci yang terdapat di dalam laboratorium.
6.
Ruang Timbang
Di
laboratorium MA Albidayah tidak terdapat ruang husus untuk menimbang. Jika ada
keperluan menimbang saat praktikum biasanya di lakukan di meja husus menimbang
yang ada di laboratorium.
B.
Oganisasi dan Tata Tertib Laboratorium
Strutur
organisasi dibuat dengan rapi dan ditempatkan di dalam bingkai disebelah kanan
papan tulis. Tata tertib penggunaan laboratorium ada beberapa yang harus
dilaksanakan dan sebagai syarat masuk lab. Yaitu membawa buku petunjuk
praktikum. Tujuan dibuatnya tata tertib
dan struktur adalah agar ada koordinasi yang baik antara koordinator dengan siswa/praktikan
serta dapat
menjaga kelancaran pada saat berlangsungnya praktikum.
STRUKTUR ORGANISASI
LABORATORIUM KIMIA
MADRASAH
ALIYAH ALBIDAYAH
Kepala Sekolah
Hj.
Imas Mubsyiroh Aljamaliah, S.Pd
|
Koordinator Laboratorium
H.
Rijal Kamaluddin Husaeni, S.Si, M.Pkim
|
Wakil Ketua Laboratorium
Dicky
Permana
|
Ketua Laboratorium
Husnun
Mubarok
|
Sekretaris
Tricia
Rahayu
Nelin
Safitri
Aldi
Renaldhi
|
Bendahara
Abdul
‘Alim Nujuluddin
Lulu
Atul Adawiyah
Vina
Ainayah
|
Kebersihan
Siti Fitriyani
Jiani Nurul
Holifah
Cefi Feriana
|
Peralatan
Luthfi
Baihaqi
Putri
Widia Cahyadi
Ine
Hanifah
|
Anggota
|
TATA TERTIB
LABORATORIUM KIMIA
MADRASAH ALIYAH ALBIDAYAH
1.
Selama
berada di dalam laboratorium, setiap siswa/guru harus menjaga ketertiban dan
kebersihan.
2.
Selama
berada di dalam laboratorium, setiap siswa/guru dilarang makan dan minum.
3.
Alat atau
bahan kimia yang akan dipakai tidak diperbolehkan untuk dibawa ke tempat selain
laboratorium, kecuali seizin ketua laboratorium.
4.
Alat atau
bahan kimia tidak boleh digunakan diluar ketentuan penggunaan.
5.
Setiap
siswa/guru yang akan meminjam alat atau memakai bahan kimia dari laboratorium
harus mengisi bon peminjaman alat dan bon pemakaian bahan.
6.
Setiap siswa
atau guru yang akan mengembalikan alat, harap menghubungi asisten laboratorium
pada hari itu serta mengisi kembali bon peminjaman alat dan bon pemakaian
bahan.
7.
Setiap alat
yang sudah dipakai harus dicuci sampai bersih dan kering serta diletakkan
kembali pada tempat semula dengan kondisi yang alat tersebut sama seperti semula.
8.
Setiap siswa
atau guru ynag menghilangkan atau memecahkan alat dengan sengaja atau tidak
sengaja harus mengganti alat tersebut dengan jenis yang sama atau dengan biaya
yang sudah di tentukan.
9.
Setelah
menggunakan laboratorium, baik untuk praktikum maupun untuk responsi, bersihkan
dan rapihkan lagi ruangan.
C.
Penataan Alat dan Bahan
Penataan
alat dan bahan dalam
laboratorium ini meliputi
penataan yang disesuaikan dengan fasilitas yang ada di laboratorium,
penyimpanan alat (pengelompokkan alat dan penyimpanan alat yang memerlukan
perhatian khusus), penyimpanan zat (dikelompokkan apalagi zat beracun). Tak kalah
pentingnya lagi dalam kegiatan
laboratorium adalah memperhatikan dan menjaga keamanan, keselamatan kerja, dan
PPPK.
Alat-alat praktikum dikelompokkan berdasarkan penggunaannya sesuai
dengan BAB dalam buku pelajaran. Alat-alat yang berbahan kaca (mudah
pecah) di kumpulkan sesamanya dan disimpan di dalam lemari.
Dalam
penataan alat laboratorium sesuai dengan jenis, contohnya gelas kimia gelas
kimia saja dan tabung reaksi tabung reaksi saja. Kemudian alat ukur alat ukur
saja, Untuk gelas kimia sendiri ada gelas bukan kuantitatif, semi kuantitatif
dan kuantitatif. Yang bukan kuantitatif itu bukan alat ukur seperti tabung
reaksi yang tidak ada skalanya, semi kuantitatif itu alat ukur namun kurang
akurat contohnya gelas kima dan gelas ukur. Yang kuantitatif itu adalah alat
ukur yang sangat akurat.
Daftar
Alat/Bahan sesuai dengan Standar Kompetesi Kurikulum yang Digunakan.
D.
Kelengkapan Administrasi
Inventarisasi Alat dan Bahan yang ada dalam laboratorium kimia MA
ALBIDAYAH ditulis dalam buku besar serta dalam bentuk softfile, sehingga mempermudah pengecekan, penggunaan, pemeliharaan, pengadaan,
serta penanggungjawaban.
Di laboratorium
MA Abidayah juga sudah di sediakan kartu permintaan alat/bahan. Jadi setiap
kali siswa melakukan praktikum di wajibkan untuk mengisi secara rinci kartu
alat/bahan tersebut. Kartu permintaan alat dan bahan di buat terpisah dengan
format yang tidak jauh berbeda. Hal ini di lakukan untuk mempermudah dalam
pengecekan seusai praktikum.
Setiap siswa kelas XII yang akan melakukan praktikum
diwajibkan untuk membuat jurnal terlebih dahulu. Hal tersebut di maksudkan agar
siswa dapat memahami secara keseluruhan dan juga agar siswa berlatih membuat
jurnal sebelum siswa terjun ke universitas.
E. Keselamatan
Kerja dan Kebersihan
1.
Terdapat
kotak PPPK
Kotak PPPK
2.
Terdapat
alat pembersih yang terdiri dari :
a.
Sapu, 2
buah
b.
Pel, 1
buah
c.
Cairan
pembersih
d.
Sikat
pembersih
e.
Tong
sampah, 2 buah
f.
Tissue
3.
Perlengkapan
praktikum seperti jas lab, buku praktikum, sarung tangan, masker, disediakan
dari laboratorium.
Terkecuali kelas XI & XII IPA memiliki jas lab. pribadi.
F. Alat Peraga Pendidikan
Laboratorium dilengkapi dengan LCD tetap, hanya
terdapat satu buah whiteboard besar. Terdapat satu buah meja demonstrasi yang terletak didepan.
Dilengkapi alat-alat peraga/mata pelajaran.
G.
Perawatan Laboratorium
Alat-alat
yang digunakan
praktikum langsung dibersihkan setiap setelah praktek dilaksanakan.
Kebersihan
laboratorium di sapu setiap harinya, sementara pengepelan dilakukan 2 minggu
sekali.
Adapun perwatan khusus yang dilakukan, seperti :
o
Mikroskop
senantiasa disimpan dalam kotaknya dan dilengkapi silika gel.
o
Neraca,
disimpan di tempat aman dan tertutup.
o
Magnet,
Disimpan dalam kotaknya dilengkapi besi lunak untuk menempelkan magnet sebagai
jangkarnya.
o
Buret dan
Pipet, disimpan didalam lemari yang terbuat dari kayu, dll
BAB IV
PENUTUP
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa laboratorium MA Albidayah sudah mendekati kriteria ideal,
hanya saja masih terdapat beberapa hambatan yang harus di perbaiki.
Ruangan dan fasilitas yang minimalis sudah dapat
digunakan dengan baik, khususnya pada mata pelajaran kimia.
B.
Saran
Agar laboratorium lebih ideal lagi, sebaiknya di adakan tenaga laboran yang dapat membantu pada saat pelaksanaan praktikum supaya guru mata pelajaran kimia tidak kerepotan saat dilaksanakannya praktikum.
Agar laboratorium lebih ideal lagi, sebaiknya di adakan tenaga laboran yang dapat membantu pada saat pelaksanaan praktikum supaya guru mata pelajaran kimia tidak kerepotan saat dilaksanakannya praktikum.
Untuk mengoptimalkan fungsi dari laboratorium sendiri,
pihak sekolah harus memberikan perhatian lebih terhadap laboratorium. Karena
sebagaimana kita ketahui bersama, laboratorium merupakan salah satu komponen
penting di suatu lembaga pendidikan.
Setiap memasuki tahun ajaran baru, alangkah baiknya
penanggung jawab laboratorium mengadakan program kegiatan, agar pemakaian dan
penataan laboratorium dapat teroptimalkan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Yunita, M.Pd. 2013. Panduan Pengelolaan Laboratorium KIMIA. Cetakan Ketiga. CV. Insan
Mandiri : Bandung.
http://sulistyok.blogspot.com/2010/12/pengelolaan-dan-penataan- laboratorium.html ,(Diakses Kamis tanggal 21 Mei 2014)
Teh abdi nyungkeun nya.. hehe.. :D
BalasHapussyukron katsir, sangat membantu tugas kuliah !!! :)
BalasHapusNuhun teh..sangat membantu tugas kuliah😊
BalasHapus