Minggu, 07 September 2014

laporan observasi laboratorium

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Laboratorium adalah salah satu sarana pendidikan yang dapat digunakan sebagai tempat berlatih, siswa dapat mengadakan kontak dengan obyek yang dipelajari secara langsung baik melalui pengamatan maupun dengan melakukan percobaan, dari laboratorium itulah akan selalu mengalir informasi-informasi ilmiah baru yang berasal dari hasil-hasil penemuan para peneliti di laboratorium.
Fungsi dari laboratorium adalah untuk menyampaikan roh/jiwa metode struktur ilmiah. Untuk menjalankan program laboratorium dengan baik, maka diperlukan adanya pengelolaan laboratorium. Pengelolaan laboratorium berkaitan dengan pengelolaan fasilitas laboratorium (bangunan, peralatan lab, spesimen biologi, bahan kimia), dan aktivitas yang dilaksanakan di laboratorium yang menjaga keberlanjutan fungsinya. Aspek-aspek pengelolaan laboratorium terdiri dari perencanaan, penataan, pengadministrasian, pengamatan dan perawatan.
Dari uraian di atas, kita sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Kimia diharapkan memiliki wawasan dan keterampilan mengelola laboratorium IPA, khususnya laboratorium kimia. Salah satu caranya yaitu melalui mata kuliah Pengelolaan Laboratorium. Dimana mahasiswa ditugaskan untuk melakukan observasi ke laboratorium fisika di  sekolah menengah.  Maka dari itu, kami melakukan kunjungan ke Laboratorium Kimia MA ALBIDAYAH yang beralamatkan di Jl. Raya Batujajar No.13 Rt 03 Rw 08 Desa Giriasih Kec. Batujajar Kab. Bandung Barat 40561.

B. Rumusan Masalah
1.      Bagaimana kelengkapan laboratorium MA Albidayah?
2.      Bagaimana struktur organisasi laboratorium di MA Albidayah?
3.      Bagaimana penataan alat dan bahan laboratorium MA Albidayah?
4.      Bagaimana kelengkapan administrasi laboratorium MA Albidayah?
5.      Bagaimana keselamatan kerja dan kebersihan laboratorium MA Albidayah?
6.      Adakah Alat Peraga Pendidikan di laboratorium MA Albidayah ?
7.      Bagaimana perawatan laboratorium MA Albidayah?

C. Tujuan
1.      Mengetahui kelengkapan laboratorium MA Albidayah
2.      Mengetahui struktur organisasi laboratorium di MA Albidayah
3.      Mengetahui penataan alat dan bahan laboratorium MA Albidayah
4.      Mengetahui kelengkapan administrasi laboratorium MA Albidayah
5.      Mengetahui keselamatan kerja dan kebersihan laboratorium MA Albidayah
6.      Mengetahui ada atau tidaknya alat peraga pendidikan di laboratorium MA Albidayah
7.      Mengetahui cara perawatan laboratorium MA Albidayah

D.  Alat Pendukung
1.      Buku catatan
2.      Alat tulis
3.      Kamera handphone

E. Lokasi Observasi
Nama sekolah          : MA Albidayah
Alamat                     : Jl. Raya Batujajar No.13 Rt 03 Rw 08 Desa Giriasih Kec.                                            Batujajar Kab. Bandung Barat 40561.

F. Waktu Pelaksanaan
Hari                                    : Sabtu,
Tanggal                   : 19 April 2014

G. Sasaran
     Laboratorium Kimia Madrasah Aliyah Albidayah.
BAB II
KAJIAN TEORI

1.      Pengertian laboratorium
Laboratorium adalah tempat dilakukannya percobaan dan penelitian. Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, kebun misalnya.Dalam pengerian terbatas laboratorium ialah suatu ruangan yang tertutup dimana percobaan dan peenlitian dilakukan.
Suatu tempat berupa bangunan yang dilengkapi sejumlah peralatan untuk tempat belajar siswa.
a.              Tempat yang dilengkapi peralatan untuk melangsungkan eksperimen didalam sains atau melakukan pengujian dan  analisis.
b.             Bangunan atau ruangan yang dilengkapi peralatan utnuk melangsungkan penelitian ilmiah ataupun praktek pembelajaran bidang sains.
c.              Tempat memproduksi bahan kimia ataupun obat.
d.             Tempat kerja untuk melangsungkan penelitian ilmiah, dst.
Desain laboratorium dalam pendidikan IPA berarti, bagaimana bentuk laboratorium itu, bagian-bagian apa yang harus ada agar semua memberikan kemudahan bagi siswa dalam belajar meupun menegrjakan tugas-tugasnya. Tata ruang laboratorium dalam pendidikan IPA berarti bagaimana menyusun semua peralatan dalam laboratorium, baik meja, kursi, lemari, maupun peralatan lain sesuai dengan kegiatan belajar mengajar pada waktu itu.
Untuk mencapai keadaan itu maka perlu ada pengadministrasian di laboratorium yang bertujuan.
1.      Memahami cara menata dan menyimpan alat/bahan di laboratorium
2.      Memahami cara mengadministrasikan alat/bahan.
3.      Mengenal dan mengisi perangkat administrasi
4.      Menerapkan cara menata, menyimpan dan administrasi alat/bahan di laboratorium kimia.


2.      Macam ruangan yang diperlukan
a.       Ruangan kegiatan belajar mengajar
Dimana peralatan termasuk meja, kursi, lemari, dan rak ada didalamnnya. Ruangan itu dapat berbentuk persegi panjang. Bentuk ruangan ini mempunyai kelemahan yaitu jarak antara guru dan siswa yang dibelakang menjadi jauh. Untuk mengurangi kelemahan tersebut disarankan agar ruangan tiu berbentuk bujur sangkar.
b.      Ruangan persiapan.
Dimana guru dilaboratorium dapat melakukan persiapan sebelumnya, agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan baik.
c.       Ruangan untuk gudang.
Digunakan untuk menyimpan alat-alat dan bahan yang digunakan. Untuk gudang diperlukan ruang minimal ukuran 5 x 4 m, agar dapat menyimpan lemari untuk zat-zat kimia. Lemari tuntuk menyimpan alat-alat tidak boleh bercampur dengan lemari yang berisi bahan-bahan kimia.
d.      Ruang gelap
Digunakan untuk mengerjakan pemrosesan foto atau untuk percobaan lain yang harus bebas cahaya.
e.       Ruangan utnuk menimbang
Sebaiknya juga harus dimiliki setiap laboratorium. Ruangan timbang ini gunanya untuk menimbang bahan-bahan kimia dan juga untuk menyimpan timbangan itu sendiri. Alat timbang jangan disimpan dalam ruangan yang digunakan untuk mennyimpan zat-zat kimia, kecuali timbangan atau neraca yang besar. Karena disimpan dalam ruangan kegiatan belajar-mengajar (laboratorium) akan cepat kotor dan berkarat sehingga tidak sempurna lagi kerjanya.
f.       Pintu , Jendela dan Lantai
Semua pintu dan jendela harus lecar dan membuka kearah luar, lantai ruangan harus rata dan tidak licin.



3.      Pengelolaan Laboratorium
a.       Memelihara kelancaran penggunaan laboratorium.
1)      Harus ada jadwal yang jelas tentang penggunaan laboratorium.
2)       Harus ada taat tertib laboratorium, dan dilaksanakan dengan tertib.
3)      Harus selalu dalam keadaan siap pakai.
b.      Menyediakan alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan dalam laboratorium.
Dapat dipisahkan menjadi dua macam:
1)                  Zat-zat yang langsung dapat diambil siswa.
Termasuk disini adalah zat atau larutan-larutan yang disediakan di rak-rak terbuka. Sebelum mengambil larutan lebih dulu siswa melihat daftar untuk mengetahui nomor dan letak botol yang dicari. Biasanya daftar yang dimaksud ditempelkan pada bagian ujung tiap rak dan disusun berdasarkan abjad.
2)      Zat yang harus diminta pada petugas.
Siswa harus mengisi kertas isian yang tersedia, setelah ditanda tangani diserahkan kepada petugs utnuk disediakan.
Dalam pemakaiannya alat-alat dan bahan kimia harus disusun kembali kedalam tempat penyimpanan. Untuk kelancaran ini maka alat-alat atau bahan-bahan yang disimpan telah pisah-pisah atau terklarifikasikan supaya mudah dikontrol dan dipakai. Hal ini meliputi :
a)      Keadaan alat dan bahan
b)      Keadaan gudang
c)      Keadaan laboratorium secara menyeluruh
d)     Sutuasi harian
e)      Catatan khusus
Pencatatan ini lebih praktis jika setiap alat dan bahan dalam laboratorium diberikan satu kartu yang berisikan :
a)      Nama alat/bahan
b)      Spesifikasi
c)      Golongan
d)     Nomor induk
e)      Nomor kode
f)       Tempat dalam penyimpanan
Buku harian digunakan untuk catatan sementara mengenai peristiwa-peristiwa laboratorium dibuat buku catatan harian. Misalnya :
a)      Catatan pinjaman alat sementara
b)      Catatan sebelum dipindahkan pada buku kartu
c)      Catatn lain yang bersifat sementara
Selain buku catatn harian, dilaboratorium juga harus ada buku catatan khusus yang berisi :
a)      Catatan konstanta dipakai
b)      Catatan pembuatan larutan
c)      Catatan percobaan khusus

4.      Keselamatan Laboratorium
Dalam usaha menjaga keselamatan pemakai laboratorium pada saat mereka melakukan kegiatan, maka pencegahan terjadinya kecelakaan lebih utama dari pada merawat setelah korban berjatuhan. Sebab itu sangat penting dibuatlah peraturan pada atat tertib penggunaan laboratorium.
Sebaiknya tata tertib itu berisi tiga unsure penting yang tidak dilakukan yaitu, larangan , suruhan, dan  petunjuk. Usahakan setiap siswa memahami benar-benar isi tata tertib sebelum mereka melakukan kegiatan dalam laboratorium.
Beberapa komponen yang erat hubungannya dengan keselamatan laboratorium :
a.    Adanya air yang cukup
b.     Gas
c.    Listrik
d.   Kotak PPPK
e.    Sebaiknya pada dinding laboratorium atau pada dinding kotak PPPK tertera nomor telepon penting
f.      Alat pemadam kebakaran baik busa, gas, CO2 atau jenis lain
g.    Disediakan kotak berisi pasir kering dengan sekopnya
h.    Disediakan selimut anti api
BAB III
PEMBAHASAN

A. Kelengkapan Laboratorium
1. Jumlah Laboratorium
Di MA Albidayah hanya terdapat 1 laboratorium IPA, dimana di dalamnya mencakup laboratorium kimia, laboratorium fisika, dan laboratorium biologi.
Berbagai macam perabot yang ada di dalam laboratorium MA Albidayah tertata rapih. Di dalamnya terdapat kursi, meja kerja, meja demonstrasi, meja persiapan, lemari alat, lemari bahan, lemari asam, bak cuci, dan papan tulis (white board).

2. Kapasitas Ruang Laboratorium
Kapasitas ruang laboratorium MA Albidayah kurang dari 40 siswa. Karena pada dasarnya di MA Albidayah untuk kelas IPA sendiri jumlahnya tidak melebihi 20 siswa. Sehingga walaupun kapasitasnya hanya untuk 24 siswa, siswa yang melakukan praktikum tetap dapat leluasa melakukan kegiatan praktikum.

3. Rak Penyimpanan Tas dan Buku Siswa praktek
            Di laboratorium MA Albidayah tidak terdapat rak penyimpanan khusus untuk tas dan buku siswa. Biasanya pada saat melakukan percobaan (praktikum) tas dan buku siswa di simpan di meja yang ada di pinggir ruangan laboratorium.

4. Kondisi Ruang
            Penerangan di laboratorium MA Albidayah sudah cukup memadai, selain adanya jendela yang dapat memberi pencahayaan ke dalam laboratorium, di dalam laboratorium juga terdapat beberapa lampu hemat energy. Jendela yang menghubungkan lingkungan luar dengan laboratorium juga sudah di lengkapi dengan ventilasi udara. Di dalam laboratorium juga sudah di lengkapi berbagai alat kebersihan seperti sapu, pel, pengki, tong sampah, dan sebagainya.
Ruang laboratorium MA Albidayah terletak jauh dari kelas karena terdapat bahan bahan yang berbahaya, seperti cairan kemudian supaya kegiatan praktikum terfokus pada satu titik, ditakutkan pada saat praktikum ada alat yang ketinggalan atau lainnya. Siswa yang praktikum tidak mengganggu proses belajar. Kita bayangkan misalnya lab ada di tengah tengah sekolah, maka bau zat pada saat praktikum akan menyebar kemana-mana. Kemudian jika mereaksikan sampel yang menghasilkan gas yag berbau maka baunya akan kesana kemari. Itu pertama kenapa tempat lab nya dipojok. Kemudian jika soal ideal di MA Albidayah masih sangat kurang ideal. Pertama sebetulnya sudah mencoba ideal cotohnya adanya wasback, adannya cuci alat meskipun terganggu dengan saluran airnya, namun dari segi pengadaan sudah cukup.  Kemudian hal yang kurang adalah meja seharusnya bewarna putih, mesk mejanya kayu tidak masalah tetapi di lapis lagi dengan warna putih. Dengan keadaan ini guru mesti kreatif melaksanakan praktikum yaitu dengan cara diberi alas warna putih di meja untuk mengetahui warna cairan.

5. Jaringan Air dan Listrik
            Jaringan air dan listrik di dalam lab sudah cukup memadai, hanya untuk jaringan air sendiri masih agak kurang, di akibatkan jarang di fungsikannya bak cuci yang terdapat di dalam laboratorium.

6. Ruang Timbang
Di laboratorium MA Albidayah tidak terdapat ruang husus untuk menimbang. Jika ada keperluan menimbang saat praktikum biasanya di lakukan di meja husus menimbang yang ada di laboratorium.

B. Oganisasi dan Tata Tertib Laboratorium
Strutur organisasi dibuat dengan rapi dan ditempatkan di dalam bingkai disebelah kanan papan tulis. Tata tertib penggunaan laboratorium ada beberapa yang harus dilaksanakan dan sebagai syarat masuk lab. Yaitu membawa buku petunjuk praktikum. Tujuan dibuatnya tata tertib dan struktur adalah agar ada koordinasi yang baik antara koordinator dengan siswa/praktikan serta dapat menjaga kelancaran pada saat berlangsungnya praktikum.


STRUKTUR ORGANISASI
LABORATORIUM KIMIA
MADRASAH ALIYAH ALBIDAYAH

Kepala Sekolah
Hj. Imas Mubsyiroh Aljamaliah, S.Pd
Koordinator Laboratorium
H. Rijal Kamaluddin Husaeni, S.Si, M.Pkim
Wakil Ketua Laboratorium
Dicky Permana
Ketua Laboratorium
Husnun Mubarok
Sekretaris
Tricia Rahayu
Nelin Safitri
Aldi Renaldhi
Bendahara
Abdul ‘Alim Nujuluddin
Lulu Atul Adawiyah
Vina Ainayah
Kebersihan
Siti Fitriyani
Jiani Nurul Holifah
Cefi Feriana
Peralatan
Luthfi Baihaqi
Putri Widia Cahyadi
Ine Hanifah
Anggota
 




























TATA TERTIB
LABORATORIUM KIMIA
MADRASAH ALIYAH ALBIDAYAH

1.      Selama berada di dalam laboratorium, setiap siswa/guru harus menjaga ketertiban dan kebersihan.
2.      Selama berada di dalam laboratorium, setiap siswa/guru dilarang makan dan minum.
3.      Alat atau bahan kimia yang akan dipakai tidak diperbolehkan untuk dibawa ke tempat selain laboratorium, kecuali seizin ketua laboratorium.
4.      Alat atau bahan kimia tidak boleh digunakan diluar ketentuan penggunaan.
5.      Setiap siswa/guru yang akan meminjam alat atau memakai bahan kimia dari laboratorium harus mengisi bon peminjaman alat dan bon pemakaian bahan.
6.      Setiap siswa atau guru yang akan mengembalikan alat, harap menghubungi asisten laboratorium pada hari itu serta mengisi kembali bon peminjaman alat dan bon pemakaian bahan.
7.      Setiap alat yang sudah dipakai harus dicuci sampai bersih dan kering serta diletakkan kembali pada tempat semula dengan kondisi yang alat tersebut  sama seperti semula.
8.      Setiap siswa atau guru ynag menghilangkan atau memecahkan alat dengan sengaja atau tidak sengaja harus mengganti alat tersebut dengan jenis yang sama atau dengan biaya yang sudah di tentukan.
9.      Setelah menggunakan laboratorium, baik untuk praktikum maupun untuk responsi, bersihkan dan rapihkan lagi ruangan.


C. Penataan Alat dan Bahan
Penataan alat dan bahan dalam laboratorium ini meliputi penataan yang disesuaikan dengan fasilitas yang ada di laboratorium, penyimpanan alat (pengelompokkan alat dan penyimpanan alat yang memerlukan perhatian khusus), penyimpanan zat (dikelompokkan apalagi zat beracun). Tak kalah pentingnya lagi dalam kegiatan laboratorium adalah memperhatikan dan menjaga keamanan, keselamatan kerja, dan PPPK.
Alat-alat praktikum dikelompokkan berdasarkan penggunaannya sesuai dengan BAB dalam buku pelajaran. Alat-alat yang berbahan kaca (mudah pecah) di kumpulkan sesamanya dan disimpan di dalam lemari.
Dalam penataan alat laboratorium sesuai dengan jenis, contohnya gelas kimia gelas kimia saja dan tabung reaksi tabung reaksi saja. Kemudian alat ukur alat ukur saja, Untuk gelas kimia sendiri ada gelas bukan kuantitatif, semi kuantitatif dan kuantitatif. Yang bukan kuantitatif itu bukan alat ukur seperti tabung reaksi yang tidak ada skalanya, semi kuantitatif itu alat ukur namun kurang akurat contohnya gelas kima dan gelas ukur. Yang kuantitatif itu adalah alat ukur yang sangat akurat.
Daftar Alat/Bahan sesuai dengan Standar Kompetesi Kurikulum yang Digunakan.

D. Kelengkapan Administrasi
Inventarisasi Alat dan Bahan yang ada dalam laboratorium kimia MA ALBIDAYAH ditulis dalam buku besar serta dalam bentuk softfile, sehingga mempermudah pengecekan, penggunaan, pemeliharaan, pengadaan, serta penanggungjawaban.
            Di laboratorium MA Abidayah juga sudah di sediakan kartu permintaan alat/bahan. Jadi setiap kali siswa melakukan praktikum di wajibkan untuk mengisi secara rinci kartu alat/bahan tersebut. Kartu permintaan alat dan bahan di buat terpisah dengan format yang tidak jauh berbeda. Hal ini di lakukan untuk mempermudah dalam pengecekan seusai praktikum.
            Setiap siswa kelas XII yang akan melakukan praktikum diwajibkan untuk membuat jurnal terlebih dahulu. Hal tersebut di maksudkan agar siswa dapat memahami secara keseluruhan dan juga agar siswa berlatih membuat jurnal sebelum siswa terjun ke universitas.

E. Keselamatan Kerja dan Kebersihan

1.      Terdapat kotak PPPK
                        Kotak PPPK

2.      Terdapat alat pembersih yang terdiri dari :
a.       Sapu, 2 buah                                                        
b.      Pel, 1 buah
c.       Cairan pembersih                                                             
d.      Sikat pembersih
e.       Tong sampah, 2 buah
f.       Tissue
3.      Perlengkapan praktikum seperti jas lab, buku praktikum, sarung tangan, masker, disediakan dari laboratorium.
Terkecuali kelas XI & XII IPA memiliki jas lab. pribadi.

F. Alat Peraga Pendidikan
Laboratorium dilengkapi dengan LCD tetap, hanya terdapat satu buah whiteboard besar. Terdapat satu buah meja demonstrasi yang terletak didepan.
Dilengkapi alat-alat peraga/mata pelajaran.






G. Perawatan Laboratorium
Alat-alat yang digunakan praktikum langsung dibersihkan setiap setelah praktek dilaksanakan.
Kebersihan laboratorium di sapu setiap harinya, sementara pengepelan dilakukan 2 minggu sekali.
Adapun perwatan khusus yang dilakukan, seperti :
o   Mikroskop senantiasa disimpan dalam kotaknya dan dilengkapi silika gel.
o   Neraca, disimpan di tempat aman dan tertutup.
o   Magnet, Disimpan dalam kotaknya dilengkapi besi lunak untuk menempelkan magnet sebagai jangkarnya.
o   Buret dan Pipet, disimpan didalam lemari yang terbuat dari kayu, dll


BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
            Berdasarkan observasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa laboratorium MA Albidayah sudah mendekati kriteria ideal, hanya saja masih terdapat beberapa hambatan yang harus di perbaiki.
            Ruangan dan fasilitas yang minimalis sudah dapat digunakan dengan baik, khususnya pada mata pelajaran kimia.

B. Saran
            Agar laboratorium lebih ideal lagi, sebaiknya di adakan tenaga laboran yang dapat membantu pada saat pelaksanaan praktikum supaya guru mata pelajaran kimia tidak kerepotan saat dilaksanakannya praktikum.
            Untuk mengoptimalkan fungsi dari laboratorium sendiri, pihak sekolah harus memberikan perhatian lebih terhadap laboratorium. Karena sebagaimana kita ketahui bersama, laboratorium merupakan salah satu komponen penting di suatu lembaga pendidikan.
            Setiap memasuki tahun ajaran baru, alangkah baiknya penanggung jawab laboratorium mengadakan program kegiatan, agar pemakaian dan penataan laboratorium dapat teroptimalkan dengan baik.


DAFTAR PUSTAKA

Dr. Yunita, M.Pd. 2013. Panduan Pengelolaan Laboratorium KIMIA. Cetakan Ketiga. CV. Insan Mandiri : Bandung.

3 komentar: